Penulis : Dano Sumanto
Kelas : XI MIA 2
SMA N 1 Manggar
:D Cekidott :D
“Azaaa!!” Seru bunda. Aku menoleh dengan sebal. “Apa-apaan, sih, bunda ini!?” Bentakku.
Oh iya, namaku Azara Citra Bunga. Aku sering dipanggil Aza.
“Ini, sarapan telur dadar dulu,” kata bunda.
“Eng…., enggak! Itu kan, makanan kampung,” tolakku semakin jengkel.
“Ayolah… Syafira kemarin makan telur dadar,” bujuk bunda.
“Itu kan, Syafira, bukan aku,” aku langsung ngacir.
@Di sekolah…
“Hari ini 22 desember kan? Nah, kita akan mengenang cinta ibu kita
dengan membuat karangan untuk ibu kita. Tapi, jangan mengandung SARA,
ya. Karena bisa menyinggung teman kita yang berbeda agama. Ehm,
sebenarnya tak apa kalau yang beda agama tak keberatan,” jelas Miss
Anita.
Aku menoleh ke Chrisse, sahabatku yang katolik. “Aku boleh bikin karangan kalau itu mengandung SARA kan?” Tanyaku hati-hati.
“Untuk sahabatku, boleh saja. Aku juga boleh, kan?” Tanya Chrisse balik.
Aku mengangguk. Tapi malas juga bikin karangan untuk bunda. Habis,
jasanya itu saja, kan? Lagian, kenapa harus pake kayak gini segala?
Lebay amat, keluhku dalam hati.
Kulihat, Chrisse memulai karangannya. Aku mengintip sedikit. Tapi nggak ngelihat penuh.
Kriiing!! Kudengar bel pulang bunyi. Ah, aku belum bikin satu kalimat
pun. Tapi masa bodo. Orang dikumpulin satu minggu lagi. Lalu, Keyza
anak kelas XI MIA 2, berlari ke arahku.
“Huah, :'( Bun,, Bunda ??" kata Keyza.
"Iyah Bundha Knapahh ??" Aku memotong pembicaraan keyza.
"Bundha mu… kece,, kecelaka'an… hosh, hosh, hosh” kata Keyza terbata bata karena habis lari.
"Yang Bener Keyza,, Kamu Bohong kan :'( !!" Azza Bertanya.
"Beneran Zaa,, sekarang Bundha mu lagi di rumah sakit ??" Keyza menjawab.
Kemudian Aku langsung menuju rumah sakit.
“Bunda… maafin Aza, bunda…” tangisku.
Bunda tersenyum. “Iya, nak…”
Bunda akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat hari ibu, 22
desember 2013 pukul satu siang, hari jum’at. Aku menangis di meja
belajarku. Aku sebenarnya takut di kamar sendiri. Tapi terlalu sedih
untuk ketakutan. Aku menulis karanganku dengan gemetar, dan kata demi
katanya membuatku meneteskan air mata.
Setelah seminggu, aku membacakan karanganku.
“Ibu adalah penerang dalam hidupku, penyemangat saat aku putus asa,
dan selalu melindungiku. Pelukannya selalu membuatku tenang dan damai.
Kata-katanya yang halus kadang membuatku tersentuh. Aku kadang membuat
ibu marah. Tapi sifat nakalku selalu tak jadi bebannya. Rasa sakitnya
dalam melahirkanku adalah jasa terbesarnya. Aku menyesal ibu, maafkan
aku jika aku salah. Aku akan selalu mengingatmu,” aku menangis saat
mengakhiri bacaanku. Aku tersentuh dengan karanganku sendiri. Aku sangat
menyesal. Aku segera mengusap air mataku, dan akan merubah sifatku.
Tamat.
Senin, 20 Oktober 2014
Minggu, 19 Oktober 2014
Cara Memasang Music Otomatis Di blog
Music membuat kita nyaman disemua aktivitas kita, selain membuat nyaman music juga memberikan kesenangan sendiri ketika kita mendengarkannya, hal yang sama juga akan terjadi pada blog kita , ketika kita menyediakan Music di blog pengunjung juga akan lebih nyaman dan akan berlama-lama ada diblog kita, selain memberikan ketenangan kita juga akan mendapatkan Rank yang lebih bagus nantinya karena User yang Friendly , Cara memasang music diblog juga sangat gampang kok ,
Langsung aja kita ke TKP :
1. Pilih Artis atau Penyanyi yang ingin anda putar musicnya diblog
2. Setelah itu anda akan disuguhi Code HTML yang nantinya akan kita pasang diblog
Selanjutnya
3. Login ke blogger
4. Masuk ke Layout / Tataletak blog anda
5. Add Gadget
6. HTML
7. Masukan code HTML yang sudah diedit tadi
Selesai ~
Jika menemukan kesulitan silahkan berkomentar dibawah ^^
Sabtu, 18 Oktober 2014
Sunset, I'm in love ♡
Penulis: Hayyitita Nastatih
Kelas: XI MIA 2, SMA NEGERI 1 Manggar :iloveindonesia
Sunset mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yap,itu adalah matahari terbenam,seperti yang kita tau banyak orang yang selalu mengabadikan dengan berfoto dan saya salah satunya.
Karna begitu kagum dengan sunset,saya mencoba membuat cerbung ini. Dan cerbung ini merupakan hasil pemikiran saya sendiri,betapa kagumnya saya dengan sunset.
Oke sebaiknya kita mulai saja ~
Cekidot~~~
Pr yang menumpuk sudah biasa bagi Ikhwan Fadillah,cowo cupu berkacamata berumur 16tahun ini memiliki hobi bermain game online yang merupakan siswa di salah satu sekolah terfavorit ditempatnya ini dikenal sebagai murid yang cukup tekun. Walaupun sering diejek teman sekelasnya karna terlalu cupu dan culun katanya~
Salah satu kegiatan yang tak pernah ditinggalnya adalah melihat sunset,jika kita melihat foto2 di gadgetnya hampir seluruhnya berisi sunset,sunset dan sunset. Dia juga suka membaca novel yang ada hubungannya dengan sunset~
Kegiatan itu sering dilakukan karna sering mendengar nasihat dari kakeknya
"Jika kau merasa pusing dan lelah dengan seluruh pekerjaanmu,maka duduklah di teras rumahmu. Jangan pernah lewatkan hari2mu tanpa melihat matahari tenggelam di penghujung hari indahmu."
Karna itulah Fadil tak pernah lupa untuk melihat sunset dimanapun dia berada~
Senin,7juli 2014
Hari pertama Fadil masuk kesekolah pasca liburan kenaikan kelas dan pergantian tahun ajaran baru. Seperti biasa,teman sekelas Fadil sedang asyik bercerita karna lama tak bertemu.
Tiba-tiba kelas hening,karna hadirnya Perempuan berambut pirang,bermata biru yang menjadi pemecah kehebohan suasana kelas saat itu.
Perempuan yang merupakan keturunan Amsterdam ini boleh dikatakan gaul dan manis. Dia bisa menyihir para lelaki di kelas itu,tetapi tidak bagi Fadil.
Dia tetap fokus mengerjakan soal dan pembahasan Osn matapelajaran Kebumian.
Tiba-tiba Miss Fanny guru walikelas Ilsos 2 masuk,kelas menjadi hening seketika.
"Baiklah murid2 hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan namamu dengan teman2 baru.
"Perkenalkan nama saya Bougenvil Stephani Pramata,kalian bisa memanggil saya Gevil."
"Baiklah Gevil,silahkan duduk di sebelah Fadil (sambil menunjuk)"
"Thank you Miss"
"Your welcome" (meninggalkan kelas)
Konsentrasi Fadil pun pecah setelah melihat Gevil duduk disebelahnya. Setelah melihat sekelilingnya,ia melihat teman cowo dikelasnya sangat menyesal karna Gevil duduk disebelah Fadil.
Karna masih malu-malu,keduanya enggan untuk bertatap dan saling menoleh.
Tiba-tiba .......... Datanglah Baby Girl,genk 4cewe cantik yang selalu bersama merupakan gerombolan yang paling ngetop di sekolah saat itu. Dengan ketua genk bernama Fera dan 3orang temannya yaitu Vanes,Sika,dan Nasta.
"Hey, Gevil. Lu siapa pengen deket2 sama Fadil ?"
"Loh gue gak deketin kok,kan gue emang disuruh Miss duduk disini"
"Alah gausah ngeles kaya bajaj,lu kira lu cantik ? Uda perfect ? Pengen ngalahin gue jadi orang terkenal di sekolah ini ? Jangan harap plis deh keles~"
"Enggak ada maksud gitu kok,udahan ya gue mau ke perpus." (Meninggalkan tempat duduk)
"Dasar cewek sok kece,gatau diri !" (Pukul2 meja)
Fadil hanya diam membisu dengan gaya sok cool dan masih saja tetap tertuju dengan buku soal2 kebumian di depannya.
~
Skip
~
Bel pulang pun berbunyi......
Seluruh siswa pun berkeluaran dari kelas dan menuju parkiran. Begitu juga dengan Gevil,yang sudah hampir 4menit menunggu jemputan yang tak kunjung datang.
Hingga pada saat itu,motor ninja berwarna merah berhenti dihadapannya.
Cowo keren,dengan helm Real Madrid dengan santainya membuka kaca helm.
"Yaampun itu kan Jovis,cowo keren sepanjang abad. Kenapa lagi dia berhenti di depan cewe sialan itu." ujar Fera
"Iya dasar kampungan,tadi Fadil sekarang Jovis. Besok siapa lagi coba ? Mendingan kita datangin aja dia." ujar Vanes
"Oke eniwei by the way on the way,yuk kita capcus Baby Girl. Tunjukin pesona kita di depan Jovis."ujar Fera.
Mereka pun pergi menghampiri Gevil dan Jovis yang terlihat malu-malu karna belum saling mengenal.
Perang dunia kembali hadir saat rombongan Baby Girl menarik2 rambut Gevil tetapi hal itu tidak berlangsung lama setelah satpam sekolah melerai perkelahian mereka.
Dan tanpa basa basi akhirnya Gevil pulang berdua dengan Jovis,cowo keren sepanjang abad.
~
Skip....
~
Fadil yang sedang sibuk online facebook tiba-tiba mempunyai firasat untuk membuka profil Gevil,dan ternyata ... Besok adalah ulang tahun Gevil. Dan Fadil belum ada persiapan sama sekali untuk memberikan kejutaan di ulang tahunnya Gevil.
Disaat perasaan Fadil dilanda kegalauan yang tak henti-hentinya,dia termenung. Yang ada difikirannya kini :
" Apakah ini namanya jatuh cinta ?"
Dan mengapa aku bisa segalau ini ?
Yap,untuk pertama kalinya ia merasa jatuh cinta dan sangat2 merasa galau saat teringat esok hari.
Tak lama kemudian dia bergegas membeli kado untuk Gevil dan memikirkan kejutaan apa yang akan dia lakukan di esok harinya dan yang pasti membuat Gevil luluh hatinya.
~
Skip
~
Rabu,17 september 2014
Hari yang biasa saja bagi Gevil,semuanya terlihat sibuk dengan urusan mereka sendiri. Dari kedua orang tuanya dan sahabat2nya tak ada satupun yang ingat akan hari istimewanya. Kini usianya 16tahun yang bisa dikatakan cukup dewasa. Karna semuanya terlihat membosankan,dan jam sudah menunjukkan pukul 6.35 ia pun berangkat kesekolah.
@Kelas
"Eh Gevil uda deket kelas nih,ntar kalo uda aku hitung langsung tarik aja yah talinya biar cewe itu basah kuyup deh,kata salah satu anggota Baby Girl."
"Okey sip dah gampang itu mah asalkan di bayarin buat beli baju di Hay Ol shop yang murah2 itu." (Mau join ? Coment yah :v)
"Iya,lu pada tenang bakalan gue bayarin yang pasti semoga misi kita berhasil. Ehh cepet itu si Gevil uda deket, 1,2,3 !
Tarikkkkkk !!!!!"
Tiba-tiba .....Semua jebakan dan rencana Baby Girl gatot alias gagal total pada saat mereka tau ternyata yang terkena jebakan mereka adalah Miss Fanny.
"Omg apa yang kalian lakukan sama gue hello. Gue uda capek-capeks dandan kok jadi basah kuyup gini,Miss gamau tau pokoknya hari ini kalian pel seluruh ruangan di sekolah ini SEKARANG !!!"
"Yaampun Miss maaf kita gak sengaja. Iyadeh kami kerjain sekarang."
Dengan muka masem Baby Girl keluar dari kelas,Gevil yang sedang heran melihat Miss Fanny basah kuyup mulai mendekati Fadil yang sudah daritadi duduk di kelas.
"Eh Fadil,Miss Fanny kenapa jadi basah kuyup gitu ?"
"Itu tadi kelompok Baby Girl malah sengaja numpahin air,ya jadinya basah kuyup"
"Oh,yaudah." *sok cuek
"Iya,yaudah sih ya~"
"Iya yaudah. Udahan gak penting banget bicara yang gak ada isinya."
"Haha lu kira bicara itu kebo ada isinya. Tapi gue juga gatau apa hubungannya sama kebo."
"Udahan ahh gak penting banget omongan lu haha *plakk xD."
"Oh ya,entar sore lu ada acara kagak ?"
"Enggak,kenapa ?"
"Gapapasih,minta nomor lu dong."
"Buat apaan ?"
"Buat pajangan aja di uang seribu. Ya enggaklah buat koleksi aja haha"
"Yaudah nih 08xxxxxxxxxx"
" Oke thanks yah"
"Iya sama2,udahan dulu yah gue mau ke perpus. Mau pinjem buku."
"Oke,bye!"
Bel tanda pulang pun berbunyi,seluruh siswa mulai berkeluaran dari luar kelas ada yang menuju parkiran,berjalan dan menunggu jemputan.
Tak seperti biasanya, sudah 30menit Gevil menunggu jemputan tetapi tak kunjung datang. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang berjalan kaki,mana tau nanti ada taksi nganggur.
Di tengah teriknya sang mentari bersinar,Gevil berjalan selama 45menit dan akhirnya sampai.
Saat dirumah,tak seorangpun ia temui di dalam. Rumahnya gelap,sepi dan sunyi seperti tak berpenghuni. Karna kelaparan setelah berjalan kaki,akhirnya Gevil berganti pakaian dan memasak Nasi goreng untuk dirinya sendiri.
~
Skip
~
Fadil yang sedang dilanda bingung dan galau sudah 2jam memegang gadgetnya.
Dia sedang bingung bagaimana dia mengatakan kepada Gevil kalau Fadil ingin mengajaknya jalan.
20menit kemudian...
"Gue gak boleh malu kaya bencong,gue bakalan nunjukin keberanian gue."
Kemudian Fadil pun memberanikan diri untuk menelponnya. Dan mulai nsp sudah berbunyi tanda telponnya sudah masuk tiba-tiba...
"Halo,Assalamualaikum. Ini siapa?"
"Waalaikum salam warahmatullah,ini Fadil. Benarkan ini nomornya Gevil ?"
"Ohh iya bener. Kenapa telpon Fadil ?"
"Kamu ada acara sore ini ?"
"Kebetulan gak ada"
"Nanti sore kalo kita sepedaan,kamu mau kan? "
"Hmm boleh,jam berapa ?"
"Sekitar jam 15:45 yah,kita ketemuan di taman kota"
"Oke siap"
"Jangan telat"
"Iya Makhluk tuhan hihi "
"Haha udahan dulu ya,sampai ketemu nanti. Bye"
"Bye"
Fadil pun mematikan telpon dengan rasa lega selega2nya. Dan dia pun membeli sesuatu untuk menambahkan kadonya agar sepedaannya nanti telihat lebih romantis dari ftv biasanya.15:45,TamanKota
Dengan penampilan yang sangat cool,Fadil percaya diri hari ini. Terlebih dengan menggunakan baju kaos yang baru ia beli tadi dengan membawa sesuatu yang sudah dipersiapkan untuk Gevil nantinya.
10menit kemudian Gevil tiba.
"Fadil,maaf yah telat"
"Iya gapapa kok. Yuk kita jalan nanti keburu magrib"
"Ayoo kita capcus"
Fadil dan Gevil pun pergi sepedaan berdua,dengan rute yang sudah direncanakan oleh Fadil.
10menit berlalu mereka berhenti,karena sudah sampai di tempat yang sudah Fadil rencanakan. Tempat ini dipilih oleh Fadil karna memang menurutnya disinilah tempat yang pantas untuk dilihat oleh Gevil,ditempat ini semua akan tergambar jelas dan menjadi saksinya.
Fadil pun mengeluarkan kado kecil yang diletakkan di sakunya
"Gevil,selamat ulang tahun yah. Aku tau hadiah ini memang gak seberapa buat kamu. Tapi menurut aku kalo kamu simpan,bakalan lebih baik kok. Karna setiap kamu ngerasa hampa,sehampa-hampanya kamu bisa curhat kok sama buku diary ini. Untuk mawar ini tolong kamu jaga,jangan biarin dia mati karna gue bakalan ngerasain hal yang sama kalo mawar ini sampe mati,dan coklat bebek ini boleh kamu makan kok,kamu bisa nikmatin setiap gigitannya kalo bisa habisin ya..."
"Makasih Fadil,ini uda lebih dari cukup kok. Aku uda seneng banget. Tenang aja semuanya bakalan gue jaga kok."
"Iya Gevil,thanks yah.
Aku mau bilang sesuatu sama kamu."
"Ngomong apaan Fadil ?"
"Kamu suka sama Jovis ?"
"Kagak lah,oohh gue tau lu pasti pernah liat gue pulang bareng dia kan ? Itu karna Mang ujang gak bisa jemput. Dan akhirnya gue ikut deh."
"Haha kirain xD"
Kemudian suasana menjadi hening,angin sepoi-sepoi berhembus. Daun-daun yang berterbangan menjadi saksi canda tawa mereka di sore yang menenangkan ini.
"Gevil,coba kamu perhatikan sunset yang tepat di depan kita. Apa kata-kata yang terlintas difikiranmu saat ini ?"
"Aku hanya melihat sinar matahari yang berubah menjadi kuning keemasan pertanda dia akan kembali ke singgasananya."
"Kamu ingin tau sesuatu tentang sunset ?"
"Boleh jika kamu bersedia memberitahu."
"Menurutku sunset itu bukan hanya sekedar apa yang kamu katakan tadi. Sunset merupakan momen yang paling aku tunggu-tunggu dimana pada saat matahari terbenam suasananya berubah menjadi sangat teduh,tenang dan tentram. Kau tau ? Jika aku merasa tertekan dengan kehidupan dunia yang begitu kejam ini,aku hanya ingin melihat sunset. Dan jika kau benar2 menikmatinya,maka segala urusanmu yang memusingkan ini hilang begitu saja. Itulah alasan mengapa aku tak pernah ingin meninggalkan momen-momen indah seperti ini.
"Ya aku pikir kau benar."
"Dan aku ingin kamu membaca novel ini Last Minutes In Manhattan."
"Memangnya ada apa di novel itu ?"
"Kau tau ? Aku mulai mengagumi sunset dari novel itu. Banyak kata2 indah yang kutemukan disitu."
"Contohnya ?"
"Ada beberapa dan inilah yang paling aku sukai :
1. Yang membuatku menyadari bahwa itulah cinta,saat hatiku bisa merasakan berbagai perasaan untuk satu orang ..
*Last Minute in Manhattan
2. Kebahagiaan itu sederhana~
Saat kau memiliki sesuatu dg takaran pas,tidak terlalu banyak,ataupun terlalu sedikit ,Dan..
Aku menemukan itu dalam dirimu
*Last Minute in Manhattan
3. Hubungan akan terasa manis dan menantang saat dalam hubungan ada pertengkaran yg dampaknya akan membuatmu merindukan orang terkasih setengah mati ~
*Last Minute in Manhattan
4. Mencoba melupakan seseorang ternyata lebih susah daripada harus membencinya. Terlebih melupakan seseorang yg sudah sempat singgah di hati dan memberi bekas kenangan disana~
*Last Minute in Manhattan
"Dan kau tau Gevil,semuanya terasa indah setelah kau datang. Setelah kau hadir di kehidupanku,aku merasa lebih semangat untuk belajar dan berlatih untuk Osn. Untuk pertama kalinya aku merasakan yang namanya "Jatuh Cinta". Aku harap kau pun begitu."
"Ya aku juga merasakan hal yang sama denganmu Fadil."
"Aku harap setelah aku mengatakan ini,kau tak menjauhiku Gevil. Karna kita bisa bersama mewujudkan cita-cita dan harapan kita demi masa depan kita. Aku tak ingin persahabatan kita renggang."
"Aku janji Fadil,kita akan terus bersahabat. Dan biarkan sunset ini menjadi saksi persahabatan kita berdua."
"Baiklah Gevil. Aku berjanji,kita akan sukses di masa depan dan kita takkan terpisahkan karna persahabatan kita abadi"
"Janji kelingking ya Fadil"
"Iya ! Janji kelingking"
Akhirnya terucap sudah kata-kata yang ingin dikatakan Fadil. Walaupun keduanya sama-sama mencintai,tetapi mereka memutuskan untuk bersahabat yang saling membangun,saling mensupport. Dan akhirnya Gevil sekarang sudah menjadi penggemar Sunset,setiap ia merindukan Fadil sunset sudah membayar kerinduannya walaupun tak dapat bertemu. Fadil dan Gevil kini sudah terpisah,Fadil yang sedang fokus dengan beasiswanya di Oxford University karna nem UN tertinggi dan ipk 4,00 selama 3 semester di kampus lamanya.
Sedangkan Gevil masih mengurus hal-hal yang diperlukan untuk kuliahnya yang juga mendapatkan beasiswa di Harvard University. Walaupun terpisah,tetapi komunikasi diantara mereka tetap berjalan lancar. Dan sesuai dengan janjinya kini mereka berdua sukses yang sampai sekarang masih menjadi sahabat yang benar2 akan abadi.
Betapa indahnya persahabatan yang terjalin diantara mereka berdua. Saya juga berharap bisa seperti ini.
Dan saya sebagai pengarang cerbung ini maaf kalo endingnya terlalu gimana gitu karna saya masih sedang dalam tahap belajar.
Sampai bertemu di cerbung atau cerpen di lain waktu
Sekian~
Kelas: XI MIA 2, SMA NEGERI 1 Manggar :iloveindonesia
Sunset mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Yap,itu adalah matahari terbenam,seperti yang kita tau banyak orang yang selalu mengabadikan dengan berfoto dan saya salah satunya.
Karna begitu kagum dengan sunset,saya mencoba membuat cerbung ini. Dan cerbung ini merupakan hasil pemikiran saya sendiri,betapa kagumnya saya dengan sunset.
Oke sebaiknya kita mulai saja ~
Cekidot~~~
Pr yang menumpuk sudah biasa bagi Ikhwan Fadillah,cowo cupu berkacamata berumur 16tahun ini memiliki hobi bermain game online yang merupakan siswa di salah satu sekolah terfavorit ditempatnya ini dikenal sebagai murid yang cukup tekun. Walaupun sering diejek teman sekelasnya karna terlalu cupu dan culun katanya~
Salah satu kegiatan yang tak pernah ditinggalnya adalah melihat sunset,jika kita melihat foto2 di gadgetnya hampir seluruhnya berisi sunset,sunset dan sunset. Dia juga suka membaca novel yang ada hubungannya dengan sunset~
Kegiatan itu sering dilakukan karna sering mendengar nasihat dari kakeknya
"Jika kau merasa pusing dan lelah dengan seluruh pekerjaanmu,maka duduklah di teras rumahmu. Jangan pernah lewatkan hari2mu tanpa melihat matahari tenggelam di penghujung hari indahmu."
Karna itulah Fadil tak pernah lupa untuk melihat sunset dimanapun dia berada~
Senin,7juli 2014
Hari pertama Fadil masuk kesekolah pasca liburan kenaikan kelas dan pergantian tahun ajaran baru. Seperti biasa,teman sekelas Fadil sedang asyik bercerita karna lama tak bertemu.
Tiba-tiba kelas hening,karna hadirnya Perempuan berambut pirang,bermata biru yang menjadi pemecah kehebohan suasana kelas saat itu.
Perempuan yang merupakan keturunan Amsterdam ini boleh dikatakan gaul dan manis. Dia bisa menyihir para lelaki di kelas itu,tetapi tidak bagi Fadil.
Dia tetap fokus mengerjakan soal dan pembahasan Osn matapelajaran Kebumian.
Tiba-tiba Miss Fanny guru walikelas Ilsos 2 masuk,kelas menjadi hening seketika.
"Baiklah murid2 hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan namamu dengan teman2 baru.
"Perkenalkan nama saya Bougenvil Stephani Pramata,kalian bisa memanggil saya Gevil."
"Baiklah Gevil,silahkan duduk di sebelah Fadil (sambil menunjuk)"
"Thank you Miss"
"Your welcome" (meninggalkan kelas)
Konsentrasi Fadil pun pecah setelah melihat Gevil duduk disebelahnya. Setelah melihat sekelilingnya,ia melihat teman cowo dikelasnya sangat menyesal karna Gevil duduk disebelah Fadil.
Karna masih malu-malu,keduanya enggan untuk bertatap dan saling menoleh.
Tiba-tiba .......... Datanglah Baby Girl,genk 4cewe cantik yang selalu bersama merupakan gerombolan yang paling ngetop di sekolah saat itu. Dengan ketua genk bernama Fera dan 3orang temannya yaitu Vanes,Sika,dan Nasta.
"Hey, Gevil. Lu siapa pengen deket2 sama Fadil ?"
"Loh gue gak deketin kok,kan gue emang disuruh Miss duduk disini"
"Alah gausah ngeles kaya bajaj,lu kira lu cantik ? Uda perfect ? Pengen ngalahin gue jadi orang terkenal di sekolah ini ? Jangan harap plis deh keles~"
"Enggak ada maksud gitu kok,udahan ya gue mau ke perpus." (Meninggalkan tempat duduk)
"Dasar cewek sok kece,gatau diri !" (Pukul2 meja)
Fadil hanya diam membisu dengan gaya sok cool dan masih saja tetap tertuju dengan buku soal2 kebumian di depannya.
~
Skip
~
Bel pulang pun berbunyi......
Seluruh siswa pun berkeluaran dari kelas dan menuju parkiran. Begitu juga dengan Gevil,yang sudah hampir 4menit menunggu jemputan yang tak kunjung datang.
Hingga pada saat itu,motor ninja berwarna merah berhenti dihadapannya.
Cowo keren,dengan helm Real Madrid dengan santainya membuka kaca helm.
"Yaampun itu kan Jovis,cowo keren sepanjang abad. Kenapa lagi dia berhenti di depan cewe sialan itu." ujar Fera
"Iya dasar kampungan,tadi Fadil sekarang Jovis. Besok siapa lagi coba ? Mendingan kita datangin aja dia." ujar Vanes
"Oke eniwei by the way on the way,yuk kita capcus Baby Girl. Tunjukin pesona kita di depan Jovis."ujar Fera.
Mereka pun pergi menghampiri Gevil dan Jovis yang terlihat malu-malu karna belum saling mengenal.
Perang dunia kembali hadir saat rombongan Baby Girl menarik2 rambut Gevil tetapi hal itu tidak berlangsung lama setelah satpam sekolah melerai perkelahian mereka.
Dan tanpa basa basi akhirnya Gevil pulang berdua dengan Jovis,cowo keren sepanjang abad.
~
Skip....
~
Fadil yang sedang sibuk online facebook tiba-tiba mempunyai firasat untuk membuka profil Gevil,dan ternyata ... Besok adalah ulang tahun Gevil. Dan Fadil belum ada persiapan sama sekali untuk memberikan kejutaan di ulang tahunnya Gevil.
Disaat perasaan Fadil dilanda kegalauan yang tak henti-hentinya,dia termenung. Yang ada difikirannya kini :
" Apakah ini namanya jatuh cinta ?"
Dan mengapa aku bisa segalau ini ?
Yap,untuk pertama kalinya ia merasa jatuh cinta dan sangat2 merasa galau saat teringat esok hari.
Tak lama kemudian dia bergegas membeli kado untuk Gevil dan memikirkan kejutaan apa yang akan dia lakukan di esok harinya dan yang pasti membuat Gevil luluh hatinya.
~
Skip
~
Rabu,17 september 2014
Hari yang biasa saja bagi Gevil,semuanya terlihat sibuk dengan urusan mereka sendiri. Dari kedua orang tuanya dan sahabat2nya tak ada satupun yang ingat akan hari istimewanya. Kini usianya 16tahun yang bisa dikatakan cukup dewasa. Karna semuanya terlihat membosankan,dan jam sudah menunjukkan pukul 6.35 ia pun berangkat kesekolah.
@Kelas
"Eh Gevil uda deket kelas nih,ntar kalo uda aku hitung langsung tarik aja yah talinya biar cewe itu basah kuyup deh,kata salah satu anggota Baby Girl."
"Okey sip dah gampang itu mah asalkan di bayarin buat beli baju di Hay Ol shop yang murah2 itu." (Mau join ? Coment yah :v)
"Iya,lu pada tenang bakalan gue bayarin yang pasti semoga misi kita berhasil. Ehh cepet itu si Gevil uda deket, 1,2,3 !
Tarikkkkkk !!!!!"
Tiba-tiba .....Semua jebakan dan rencana Baby Girl gatot alias gagal total pada saat mereka tau ternyata yang terkena jebakan mereka adalah Miss Fanny.
"Omg apa yang kalian lakukan sama gue hello. Gue uda capek-capeks dandan kok jadi basah kuyup gini,Miss gamau tau pokoknya hari ini kalian pel seluruh ruangan di sekolah ini SEKARANG !!!"
"Yaampun Miss maaf kita gak sengaja. Iyadeh kami kerjain sekarang."
Dengan muka masem Baby Girl keluar dari kelas,Gevil yang sedang heran melihat Miss Fanny basah kuyup mulai mendekati Fadil yang sudah daritadi duduk di kelas.
"Eh Fadil,Miss Fanny kenapa jadi basah kuyup gitu ?"
"Itu tadi kelompok Baby Girl malah sengaja numpahin air,ya jadinya basah kuyup"
"Oh,yaudah." *sok cuek
"Iya,yaudah sih ya~"
"Iya yaudah. Udahan gak penting banget bicara yang gak ada isinya."
"Haha lu kira bicara itu kebo ada isinya. Tapi gue juga gatau apa hubungannya sama kebo."
"Udahan ahh gak penting banget omongan lu haha *plakk xD."
"Oh ya,entar sore lu ada acara kagak ?"
"Enggak,kenapa ?"
"Gapapasih,minta nomor lu dong."
"Buat apaan ?"
"Buat pajangan aja di uang seribu. Ya enggaklah buat koleksi aja haha"
"Yaudah nih 08xxxxxxxxxx"
" Oke thanks yah"
"Iya sama2,udahan dulu yah gue mau ke perpus. Mau pinjem buku."
"Oke,bye!"
Bel tanda pulang pun berbunyi,seluruh siswa mulai berkeluaran dari luar kelas ada yang menuju parkiran,berjalan dan menunggu jemputan.
Tak seperti biasanya, sudah 30menit Gevil menunggu jemputan tetapi tak kunjung datang. Akhirnya ia memutuskan untuk pulang berjalan kaki,mana tau nanti ada taksi nganggur.
Di tengah teriknya sang mentari bersinar,Gevil berjalan selama 45menit dan akhirnya sampai.
Saat dirumah,tak seorangpun ia temui di dalam. Rumahnya gelap,sepi dan sunyi seperti tak berpenghuni. Karna kelaparan setelah berjalan kaki,akhirnya Gevil berganti pakaian dan memasak Nasi goreng untuk dirinya sendiri.
~
Skip
~
Fadil yang sedang dilanda bingung dan galau sudah 2jam memegang gadgetnya.
Dia sedang bingung bagaimana dia mengatakan kepada Gevil kalau Fadil ingin mengajaknya jalan.
20menit kemudian...
"Gue gak boleh malu kaya bencong,gue bakalan nunjukin keberanian gue."
Kemudian Fadil pun memberanikan diri untuk menelponnya. Dan mulai nsp sudah berbunyi tanda telponnya sudah masuk tiba-tiba...
"Halo,Assalamualaikum. Ini siapa?"
"Waalaikum salam warahmatullah,ini Fadil. Benarkan ini nomornya Gevil ?"
"Ohh iya bener. Kenapa telpon Fadil ?"
"Kamu ada acara sore ini ?"
"Kebetulan gak ada"
"Nanti sore kalo kita sepedaan,kamu mau kan? "
"Hmm boleh,jam berapa ?"
"Sekitar jam 15:45 yah,kita ketemuan di taman kota"
"Oke siap"
"Jangan telat"
"Iya Makhluk tuhan hihi "
"Haha udahan dulu ya,sampai ketemu nanti. Bye"
"Bye"
Fadil pun mematikan telpon dengan rasa lega selega2nya. Dan dia pun membeli sesuatu untuk menambahkan kadonya agar sepedaannya nanti telihat lebih romantis dari ftv biasanya.15:45,TamanKota
Dengan penampilan yang sangat cool,Fadil percaya diri hari ini. Terlebih dengan menggunakan baju kaos yang baru ia beli tadi dengan membawa sesuatu yang sudah dipersiapkan untuk Gevil nantinya.
10menit kemudian Gevil tiba.
"Fadil,maaf yah telat"
"Iya gapapa kok. Yuk kita jalan nanti keburu magrib"
"Ayoo kita capcus"
Fadil dan Gevil pun pergi sepedaan berdua,dengan rute yang sudah direncanakan oleh Fadil.
10menit berlalu mereka berhenti,karena sudah sampai di tempat yang sudah Fadil rencanakan. Tempat ini dipilih oleh Fadil karna memang menurutnya disinilah tempat yang pantas untuk dilihat oleh Gevil,ditempat ini semua akan tergambar jelas dan menjadi saksinya.
Fadil pun mengeluarkan kado kecil yang diletakkan di sakunya
"Gevil,selamat ulang tahun yah. Aku tau hadiah ini memang gak seberapa buat kamu. Tapi menurut aku kalo kamu simpan,bakalan lebih baik kok. Karna setiap kamu ngerasa hampa,sehampa-hampanya kamu bisa curhat kok sama buku diary ini. Untuk mawar ini tolong kamu jaga,jangan biarin dia mati karna gue bakalan ngerasain hal yang sama kalo mawar ini sampe mati,dan coklat bebek ini boleh kamu makan kok,kamu bisa nikmatin setiap gigitannya kalo bisa habisin ya..."
"Makasih Fadil,ini uda lebih dari cukup kok. Aku uda seneng banget. Tenang aja semuanya bakalan gue jaga kok."
"Iya Gevil,thanks yah.
Aku mau bilang sesuatu sama kamu."
"Ngomong apaan Fadil ?"
"Kamu suka sama Jovis ?"
"Kagak lah,oohh gue tau lu pasti pernah liat gue pulang bareng dia kan ? Itu karna Mang ujang gak bisa jemput. Dan akhirnya gue ikut deh."
"Haha kirain xD"
Kemudian suasana menjadi hening,angin sepoi-sepoi berhembus. Daun-daun yang berterbangan menjadi saksi canda tawa mereka di sore yang menenangkan ini.
"Gevil,coba kamu perhatikan sunset yang tepat di depan kita. Apa kata-kata yang terlintas difikiranmu saat ini ?"
"Aku hanya melihat sinar matahari yang berubah menjadi kuning keemasan pertanda dia akan kembali ke singgasananya."
"Kamu ingin tau sesuatu tentang sunset ?"
"Boleh jika kamu bersedia memberitahu."
"Menurutku sunset itu bukan hanya sekedar apa yang kamu katakan tadi. Sunset merupakan momen yang paling aku tunggu-tunggu dimana pada saat matahari terbenam suasananya berubah menjadi sangat teduh,tenang dan tentram. Kau tau ? Jika aku merasa tertekan dengan kehidupan dunia yang begitu kejam ini,aku hanya ingin melihat sunset. Dan jika kau benar2 menikmatinya,maka segala urusanmu yang memusingkan ini hilang begitu saja. Itulah alasan mengapa aku tak pernah ingin meninggalkan momen-momen indah seperti ini.
"Ya aku pikir kau benar."
"Dan aku ingin kamu membaca novel ini Last Minutes In Manhattan."
"Memangnya ada apa di novel itu ?"
"Kau tau ? Aku mulai mengagumi sunset dari novel itu. Banyak kata2 indah yang kutemukan disitu."
"Contohnya ?"
"Ada beberapa dan inilah yang paling aku sukai :
1. Yang membuatku menyadari bahwa itulah cinta,saat hatiku bisa merasakan berbagai perasaan untuk satu orang ..
*Last Minute in Manhattan
2. Kebahagiaan itu sederhana~
Saat kau memiliki sesuatu dg takaran pas,tidak terlalu banyak,ataupun terlalu sedikit ,Dan..
Aku menemukan itu dalam dirimu
*Last Minute in Manhattan
3. Hubungan akan terasa manis dan menantang saat dalam hubungan ada pertengkaran yg dampaknya akan membuatmu merindukan orang terkasih setengah mati ~
*Last Minute in Manhattan
4. Mencoba melupakan seseorang ternyata lebih susah daripada harus membencinya. Terlebih melupakan seseorang yg sudah sempat singgah di hati dan memberi bekas kenangan disana~
*Last Minute in Manhattan
"Dan kau tau Gevil,semuanya terasa indah setelah kau datang. Setelah kau hadir di kehidupanku,aku merasa lebih semangat untuk belajar dan berlatih untuk Osn. Untuk pertama kalinya aku merasakan yang namanya "Jatuh Cinta". Aku harap kau pun begitu."
"Ya aku juga merasakan hal yang sama denganmu Fadil."
"Aku harap setelah aku mengatakan ini,kau tak menjauhiku Gevil. Karna kita bisa bersama mewujudkan cita-cita dan harapan kita demi masa depan kita. Aku tak ingin persahabatan kita renggang."
"Aku janji Fadil,kita akan terus bersahabat. Dan biarkan sunset ini menjadi saksi persahabatan kita berdua."
"Baiklah Gevil. Aku berjanji,kita akan sukses di masa depan dan kita takkan terpisahkan karna persahabatan kita abadi"
"Janji kelingking ya Fadil"
"Iya ! Janji kelingking"
Akhirnya terucap sudah kata-kata yang ingin dikatakan Fadil. Walaupun keduanya sama-sama mencintai,tetapi mereka memutuskan untuk bersahabat yang saling membangun,saling mensupport. Dan akhirnya Gevil sekarang sudah menjadi penggemar Sunset,setiap ia merindukan Fadil sunset sudah membayar kerinduannya walaupun tak dapat bertemu. Fadil dan Gevil kini sudah terpisah,Fadil yang sedang fokus dengan beasiswanya di Oxford University karna nem UN tertinggi dan ipk 4,00 selama 3 semester di kampus lamanya.
Sedangkan Gevil masih mengurus hal-hal yang diperlukan untuk kuliahnya yang juga mendapatkan beasiswa di Harvard University. Walaupun terpisah,tetapi komunikasi diantara mereka tetap berjalan lancar. Dan sesuai dengan janjinya kini mereka berdua sukses yang sampai sekarang masih menjadi sahabat yang benar2 akan abadi.
Betapa indahnya persahabatan yang terjalin diantara mereka berdua. Saya juga berharap bisa seperti ini.
Dan saya sebagai pengarang cerbung ini maaf kalo endingnya terlalu gimana gitu karna saya masih sedang dalam tahap belajar.
Sampai bertemu di cerbung atau cerpen di lain waktu
Sekian~
Langganan:
Postingan (Atom)